Selasa, 30 September 2014

U

Ketika semua orang fokus pada dunianya akupun fokus pada duniaku, dimana yang didalamnya hanya ada kamu, kamu, kamu, dan kamu.

Entah harus sebanyak apa dan sesering apa aku menyebut namamu dalam doaku. Entah mengapa aku menjadi orang yang terlihat bodoh dihadapan teman-temanku dan orang banyak padahal tidak seperti itu nyatanya.

Kamu begitu lugu dan mudah dirangkai apabila hanya sedang bersamaku, namun kamu begitu angkuh dan seakan-akan tak peduli apabila dihadapan orang banyak. Entah apa yang ada diotakmu sehingga kamu bisa berubah-ubah seperti itu.

Entah karena duniaku, duniamu atau hal-hal yang tak pernah ku duga.

Aku selalu merindukan hadirmu disini, dimana kita selalu bersama dalam kebahagiaan. Aku tahu, kamu bukanlah sosok yang mudah ditebak, namun tak ada salahnya apabila aku selalu menerka-nerka apa yang ada diotakmu selama ini.

Kamu selalu bisa memposisikan apa adanya dirimu, kamu selalu membuatku bahagia dengan caramu, kamu selalu memberikan hal-hal tersirat untukku, kamu selalu tahu bagaimana membuatku nyaman denganmu. Hanya aku dan kamu yang dapat merasakannya. Maka dari itu, aku tak pernah peduli dengan apa omongan oranglain yang selalu ingin membuatku memikirkan yang bukan-bukan.

Aku begitu bahagia bisa mendapatkanmu dan menjadikanmu satu-satunya yang kupunya. Walaupun banyak orang diluar sana yang mengganggapku tak pantas untuk disampingmu, namun aku percaya, semua yang kau lakukan bukanlah semata-mata untuk kebahagiaanmu, tapi, untuk kebahagiaanku juga.

For ma future.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar